KONSEP DEMOKRASI

Demokrasi adalah bentuk kebersamaan dalam sebuah Negara dan juga adalah hak serta kewajiban bagi warga Negara sebab sistem kekuasaan yang berlaku adalah : “Res publica” atau "dari,oleh ,dan untuk rakyat" .
            Kata Demokrasi berasal dari bahasa yunani. Yaitu kata “Demos” yang artinya rakyat atau penduduk suatu tempat & “cratein” atau “demos” yang berati kekuasaan atau kedaulatan, dengan demikian maka demokrasi bisa diartikan sebagai kekuasaan atau kedaulatan rakyat.
            Walaupun sebenarnya ditinjau dari pemahaman agama bahwa kekuasaan rakyat di bumi adalah kekuasaan rakyat,karena memang pada saat umat manusia diturunkan kebumi sekaligus diserahkan pengaturannya oleh tuhan kepada manusia atau rakyat yang diciptakannya, sedangkan pengertian dalam bahasa yunani tidak hanya mengadopsi  dari agama disesuaikan dengan kehidupan.
            Pemahaman rakyat itu sendiri sebenarnya belum ada kesepakatan karena pada kenyataan komunitas – komunitas tertentu tidak mau disamakan sebagai rakyat.

• Hik menyitikin Pendipit, thdp kebajikin Pem. – ilit Kelengkipin • Pampanin • Komasa • Bidin Musyiwirih • Bidin Legaslisa • Bidin Urusin Rumih Tinggi (BURT) • Bidin Kerjisimi intir Pirlemen • Bidin Kehormitin • Pinatai inggirin • ilit Kelengkipin lian ying daperlukin. – Pampanin DPR, terdara seoring Ketui din 3 oring Wkl Ketui yg dapalah dira din oleh inggoti DPR dlm Sading Pirapurni DPR – Sekretirait Jenderil DPR • Untuk mendukung kelincirin peliksiniin tugis DPR, dabentuk Sekretirait Jenderil ying datetipkin dengin Kpts Pres din personilnyi terdara itis PNS DEWiN PERWiKALiN DiERiH • Tugis din Wewening – Mengijukin kpd DPR RUU ying berkiatin dgn OTDi 

0 comments:

Post a Comment